dbidncom – Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On, pesepakbola muda berbakat yang kini membela Swansea City, memiliki garis keturunan yang unik. Lahir di Rotterdam, Belanda, pada 22 Desember 2001, Nathan mewarisi darah Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Perpaduan dua budaya sepak bola ini mengalir dalam darah Nathan, menjadikannya pemain yang tangguh dan penuh determinasi. Di satu sisi, dia memiliki disiplin dan etos kerja khas Belanda yang terkenal dengan sepak bolanya yang taktis dan terstruktur. Di sisi lain, dia memiliki semangat juang dan pantang menyerah khas Indonesia, seperti yang ditunjukkan oleh para pemain Garuda di berbagai pertandingan.
Menelusuri Jejak Leluhur
Kakek Nathan, yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, kemungkinan besar merantau ke Belanda pada masa penjajahan Belanda. Di sana, dia bertemu dengan nenek Nathan yang berasal dari Belanda, dan dari pernikahan mereka lahirlah ibu Nathan.
Meskipun Nathan tidak banyak mengetahui tentang kisah lengkap leluhurnya, dia selalu bangga dengan darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya. Dia bahkan belajar beberapa bahasa Indonesia dan mengikuti perkembangan sepak bola di tanah air.
Mimpi Membela Timnas Indonesia
Nathan memiliki mimpi besar untuk membela Timnas Indonesia. Dia ingin mengikuti jejak para pemain keturunan lainnya seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat yang telah sukses berkontribusi bagi tim Garuda.
Meskipun saat ini dia masih berstatus sebagai warga negara Belanda, Nathan telah menyatakan minatnya untuk menjalani proses naturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia. Dia yakin bahwa dengan kegigihan dan kerja kerasnya, dia dapat mencapai mimpinya dan menjadi salah satu pemain penting bagi tim Garuda.
Perpaduan Budaya, Kekuatan Ganda
Garis keturunan Nathan Tjoe-A-On menjadi bukti nyata bahwa sepak bola dapat mempersatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Perpaduan budaya Indonesia dan Belanda dalam dirinya menjadikannya pemain yang istimewa dengan kekuatan ganda.
Di lapangan, dia menunjukkan disiplin, taktik, dan kerja keras khas Belanda, serta semangat juang pantang menyerah khas Indonesia. Kemampuan dan determinasinya ini membuatnya menjadi pemain yang diincar oleh banyak klub dan berpotensi menjadi bintang sepak bola di masa depan.
Pengaruh Sang Ayah
Siapa sangka, di balik performa apik dan perjuangan Nathan Tjoe-A-On, pemain berposisi bek kiri ini tidak memiliki darah sepakbola dari orang tuanya. Alih-alih seorang pesepakbola, sang ayah merupakan mantan pemain American Football.
Karena American Football bukan olahraga yang populer di Belanda, Nathan Tjoe-A-On disarankan sang ayah untuk memilih sepakbola yang lebih maju. Terlebih, sejak kecil Nathan Tjoe-A-On memang sangat menyukai sepak bola.
Dukungan Penuh Sang Ayah
“Dulu ayah saya pernah bermain American Football. Tapi, waktu saya masih kecil, saya selalu minta bermain sepakbola dan setiap hari saya bermain bola di depan rumah. Dari situ saya suka bermain sepakbola dan setelah itu saya terus bermain bola,” kata Nathan Tjoe-A-On mengutip dari channel YouTube Yussa Nugraha, Senin (29/04/2024).
“Tidak (pernah mencoba American Football) karena ayah bilang sepakbola lebih maju di Belanda dan dia lihat saya juga suka bermain sepakbol,” kata pesepakbola berusia 22 tahun ini.
Biodata Singkat Nathan Tjoe-A-On:
Nama: Nathan Tjoe-A-On
Tempat Lahir: Rotterdam, Belanda
Tanggal Lahir: 22 Desember 2001
Usia: 22 tahun
Tinggi Badan: 182 cm
Posisi: Bek Kiri
Klub Saat Ini: Swansea City (Championship)
Nomor Punggung: 21
Klub Sebelumnya: Excelsior Rotterdam (55 penampilan, 1 gol)
Harga: Rp8,69 Miliar (perkiraan)
Instagram: @nathantjoeaon
